Kata asma berasal dari bahasa Yunani dan secara harfiah berarti sulit bernafas. Sementara pengertian asma secara keseluruhan adalah penyakit peradangan saluran pernafasan yang kronik. Saluran napas (udara) yang meradang dan teriritasi, rentan dan sensitif terhadap pemicu atau iritasi apa pun.

Keadaan ini biasanya dipicu oleh beberapa faktor:

1. Infeksi vius dan bakteri dalam sistem pernafasan seperti flu dan pilek.

2. Alergi sepeti jamur, tungau, debu, kecoa, bulu anjing atau kucing dan udara dingin.

3. Emosional seperti stres, kegelisahan dan depresi

Maka, ketika penderita asma terpapar oleh suatu pemicu, saluran udaranya akan bereaksi berlebihan dan membengkak. Karena terjadinya penyempitan dan aliran udara menurun maka lendir akan terbentuk di paru-paru sehingga penderita mengalami kesulitan bernafas.
Lendir tersebut merupakan tempat yang ideal untuk berkembang biaknya bakteri sehingga akan mengakibatkan peradangan pada saluran pernafasan akibatnya menimbulkan gejala seperti batuk, nafas mengikik dan sulit bernafas.

Inhaler yang mengandung Corticosteroids biasanya paling efektif untuk mengurangi pembengkakan dan memudahkan penderita asma untuk bernapas. Banyak penderita asma agak khawatir terhadap efek dari penggunaan menghirup Corticosteroid dalam jangka waktu yang panjang.

Pada kasus asma seperti ini, pengobatan Herbal Aromatherapy dapat membantu mencegah dan mengobati asma. Meskipun penderita asma tidak secara langsung berhenti mengkonsumsi obat-obatan tanpa seizin dokter, namun herbal aromatherapy dapat mengurangi penggunaan corticosteroid. Kedepannya punya potensi mengurangi kambuhnya asma. Herbal Aromatherapy yang terdiri dari minyak esensial dapat mencegah asma dalam beberapa hal:

a. Antiseptik dan antibakteri: beberapa penelitian telah dilakukan bahwa efek antiseptik minyak esensial yang disemprotkan di udara akan mampu mematikan bakteri dan mikroorganisme. Jika asma muncul karena diakibatkan oleh infeksi saluran pernafasan maka minyak esensial yang bersifat antiinfeksi sangat membantu untuk mengontrol infeksi pada saluran pernafasan, seperti Eucalyptus Radiata, Myrtus communis, Citrus limon, dan Lavendula spica.

b. Spasmolitik: minyak esensial dapat meringankan spasme otot polos yang digunakan untuk mengurangi sesak dan batuk. Misalnya Cedrus atlantica, Salvia sclarea, Santalum album, dan Rosa damascena.

c. Mukolitik dan ekspektoran: minyak esensial yang bersifat mukolitik berkat kandungan ketonnya yang kuat (cavon, menthon, thujon, pinochamphon dll) dan juga senyawa lakton. Beberapa minyak esensial telah diuji efek ekspektoran yang menyebabkan penguraian sekret serta aktivitas silia. Jika asma muncul dengan lendir yang berlebihan, maka minyak esensial yang bersifat mukolitik dan ekspektoran membantu melarutkan lendir dan mematikan kuman-kuman didalam lendir tersebut. Seperti Helichrysum angustifolium, Boswellia carteri, Commiphora myrrha, dll.

D. Antiinflamasi: beberapa minyak esensial telah diuji mempunyai efek anti radang yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakkan pada saluran pernafasan. Seperti minyak esensial dari Achillea millefolium dan Matricaria recutita mengandung efek anti radangnya karena mengandung zat chamazulene.

E. Sedatif: beberapa minyak esensial sudah diteliti bahwa sangat efektif sebagai sedatif. Seperti minyak Melissa officinalis yang dapat menenangkan sistem saraf pusat karena kandungan citronela serta senyawa monoterpena lainnya, dan minyak Valerian yang mengandung senyawa valepotriat.

F. Antiallergi dan immunostimulan: minyak esensial mempunyai sifat antihistamine seperti Matricaria recutita mengandung zat chamezulene yang dapat membantu mencegah pelepasan histamin. Melaleuca viridiflora mempunyai efek imunostimulan melalui peningkatan kadar imunoglobulin, dan banyak minyak lainnya yang juga dapat memperkuat sistem kekebalan.

Di samping itu minyak esensial yang mengandung sifat antiseptik, antifungus, antivirus, dll yang juga dapat menguntungkan sistem kekebalan tubuh. Ketika menggunakan terapi dengan minyak esensial pada penderita asma, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Ahli Aromatherapy untuk mencegah efek yang tidak diinginkan. Karena tidak semua minyak esensial dapat digunakan dalam terapi asma..


0 Responses to "Atasi Asma dengan Herbal"

Posting Komentar